SELAMAT DATANG SOBAT di ruang saya menuliskan & berbagi 'nan tagurih di hati, takilan di mato'
Jumat, 14 Desember 2012
Lembaran Kisah Kita (6)
Dinda …
jalan ini munkin masih panjang
sebab perhentiannya belum nampak di ujung sana
atau munkin juga sudah dekat
sebab embun yang turun sejak pagi
menghalangi kejernihan pandangan kita
Seperti katamu ;
Segalanya serba munkin,
Maka ketika langkahku terpaku karena waktu
semua yang ada padaku telah kau tau
Maka kuharap ;
sesekali, nafasmu meniup langit
agar embun tetap turun
ikut membasahi kuncup-kuncup yang mesti kutinggalkan
Namun bila saatnya tiba untukmu,
ketika waktu membawamu pada keabadian
semampuku, akan kukepakkan sayap-sayap mungilmu
biar mereka terbang bersama,
mengukir namamu di langit cita.
khawatirku ;
bila lelah memerangkap kita,
lalu langkahmu harus memilih jalannya,
sementara Jelaga kasih yang kita jujung berdua
belum sempat kita jernihkan bersama.
Dengan seluruh kerendahan diri,
kuharap Kemurahan-Nya
bakal membeningkan jiwa ini
sebelum masuk ke Pelukan-Nya?
Ciputat, 13-12-12
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar