Sabtu, 16 Juni 2012

Lembaran Kisah Kita (3)

Dinda…
ceritamu tentang lembaran kisah lama itu,
yang sebenarnya tak seberapa,
telah merekahkan ribuan kuncup kelopak rasa,
yang dulu berderik dalam kerontang rongga jiwa.

Dinda ….
sejak saat itu,
kau dan aku duduk berjuntai di dunia kaca
menggapai ujung-ujung pelangi
yang muncul dibalik rinai dalam terpaan mentari.
dua jendela hati kita makin berpendar-pendar,
seakan tak pernah mau menutup hari.
seiring kuncup yang merekah menebar wangi.

Dinda ….
ujung-ujung pelangi itu …,
melengkung, membentuk kata “cinta”
“Udaa, mari masuk ke dalamnya”, katamu,
kurangkul dirimu dalam palunan rasa,
Kau dan Aku lenyap tak bersisa,
yang ada hanyalah kita,
yaa, hanya ‘kita’.

Lubuk Lintah, 7/2-2012.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar